Setelah lama tidak membaca buku, saya memutuskan untuk mencoba membaca lagi dengan cara membaca buku karya penulis favorit saya, Mira W.
Dan karena kebetulan kemarin saya sedang menunggu adik saya menyelesaikan revisi tesis yang ternyata tidak selesai juga, saya berhasil menyelesaikan tiga buah novel Mira W.
Yang pertama adalah, “Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini”. Buku ini adalah lanjutan dari “Masih Ada Kereta yang akan Lewat” yang adalah salah satu buku kesukaan saya dari Mira W.
Sayangnya, saya malah merasa kecewa dengan karakter Nick yang saya harapkan lebih dewasa, malah kekanakkan banget walau yah, emang umurnya sih, ya.
Kedua, saya membaca “Di Balik Kabut Amnesia” dan juga tidak terlalu menyukai buku tersebut.
Ketiga, “Ketika Cinta Harus Memilih” yang benar-benar membuat saya jengkel.
Tidak, saya tidak sedang mengatakan bahwa saya tidak lagi menyukai Mira W.
Saya tetap menyukai gaya tulisan Mira W, dan juga masih menikmati novelnya. Hanya saja, kadang saya memang terlalu idealis atau punya pemikiran sendiri sehingga gak bisa menerima begitu saja hal-hal yang terjadi di buku tersebut.
Bahkan, dalam catatan yang lebih baik lagi, saya jadi bersemangat untuk membaca buku-buku lagi dan saya bahkan baru saja memulai lagi menulis sebuah cerita.
Bisa jadi ini ada hubungan dengan pengalaman pertama saya road trip dengan jarak yang cukup jauh, 500+ KM!
Tapi menurut saya itu tidak lepas dari pengaruh saya membaca buku Mira W, yang memicu semangat saya untuk membaca dan menulis lagi. Atau mungkin tepatnya, berdrama lagi? XD
littleangelinme.wordpress.com 