2015: My Year in Books

Sudah hari kelima di tahun 2016 dan saya baru kepikiran buat bikin semacam rekap di blog buku 😛

Awal tahun 2015, saya memutuskan untuk nekat dan memilih target membaca 100 buku di Goodreads. Mulanya saya bisa membaca buku dengan sangat cepat. Sampai Maret, jumlah buku yang saya baca lebih dari cukup untuk target bulanan. Kemudian terus menurun sampai akhirnya sekitar November awal saya baru punya semangat untuk mengejar ketertinggalan saya.

Cara yang disarankan oleh banyak orang tentu saja saya ambil. Baca komik. Lucunya, sebenarnya saya bisa saja membaca lebih banyak lagi. Tapi, begitu sadar kalau sudah lewat target, saya memutuskan untuk tunda. Biar bisa dibaca tahun depannya. Hahaha.

Yeay!
Yeay!

Continue reading “2015: My Year in Books”

Selamat Hari Buku Nasional!


Selamat Hari Buku Nasional!

Setelah sekian lama absen, akhirnya saya sempat (dan ingat! XD) untuk ikutan  posbar BBI.

Kali ini dalam rangka Hari Buku Nasional, para BBI-ers berbagi tentang koleksi buku asli Indonesia mereka.

Saya pengin sih, berbagi foto koleksi buku saya tapi sayangnya belum sempat balik ke rumah. Masih mengembara mencari kebenaran *halah

Continue reading “Selamat Hari Buku Nasional!”

Buntelan? Hmm..

free-books

Salah satu keuntungan dari tergabung dalam suatu komunitas yang sesuai minat adalah mendapat kesempatan kerjasama. Contohnya, untuk blogger buku, penerbit cukup sering melirik untuk mengajak kerjasama. Biasanya yang ditawarkan adalah buku gratis untuk dibaca dan diulas.

Apalagi kalau kita tergabung dalam suatu komunitas yang cukup besar atau punya banyak follower/reader, makin besar kemungkinan tersebut.

Nah, walau ke-eksis-an saya di dunia blogger buku masih sangat rendah, saya sempat menjalin kerjasama dengan beberapa penulis atau penerbit (thanks to BBI!). Saya dapat bukunya gratis dan tugas saya adalah review buku tersebut setulus mungkin.

Pertama kali banget mendapat kesempatan seperti itu, saya bahagia banget. Berasa keren, seriusan. Rasanya senang saat ada penerbit yang merasa saya cocok untuk “membantu” mereka.

Tapi pengalaman pertama saya tidak berjalan mulus. Ternyata saya tidak cocok dengan buku yang diberikan. Just… not my cup of tea.

Continue reading “Buntelan? Hmm..”

[Re-Read] A Series of Unfortunate Events #2; The Reptile Room

196408

Saya sudah pernah membuat review sebelumnya untuk  buku ini tahun lalu dan ini adalah kali ketiga saya membaca buku ini.

Sebenarnya rada aneh saat menyebutkan berapa kali saya sudah membaca buku ini. Dulu, saya gak pernah ingat berapa kali saya sudah membaca sebuah buku. Soalnya, sekali saya suka dengan satu buku, saya akan membacanya berulang-ulang sampai bukunya lecek.

Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya buku bagus lainnya yang saya temukan atau direkomendasikan teman, saya jadi semakin jarang re-read buku yang saya suka.
Continue reading “[Re-Read] A Series of Unfortunate Events #2; The Reptile Room”